Sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025: Peningkatan Mahasiswa Berwirausaha dengan Produk Inovatif yang Berkelanjutan
Sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025: Peningkatan Mahasiswa Berwirausaha dengan Produk Inovatif yang Berkelanjutan
Jakarta, 6 Mei 2025 – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menyelenggarakan sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan kanal YouTube @kemdiktisaintek, dan diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, serta LLDIKTI I–XVII dari seluruh Indonesia. Sosialisasi terbagi ke dalam dua sesi, yakni sesi pagi pukul 09.00–12.00 WIB dan sesi siang pukul 13.00–16.00 WIB. Masing-masing sesi mencakup agenda pembukaan, pemaparan materi program, diskusi dan tanya jawab, serta penutupan. Pembagian dua sesi ini dimaksudkan untuk mengakomodasi kehadiran peserta dari seluruh wilayah secara merata dan efektif.
Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi teknis dan substantif mengenai pelaksanaan P2MW 2025, termasuk aspek penilaian, mekanisme pengusulan proposal, ketentuan keuangan, serta sistem pendaftaran. Dalam sesi pemaparan, peserta mendapatkan penjelasan menyeluruh dari narasumber mengenai kriteria program, alur seleksi, dan dukungan pemerintah terhadap wirausaha mahasiswa. Materi yang disampaikan juga mencakup perubahan atau penyempurnaan kebijakan dibandingkan tahun sebelumnya, agar perguruan tinggi dapat mempersiapkan diri secara optimal. Acara dibuka dengan sambutan dari Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Berry Juliandi, yang menekankan pentingnya penguatan ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi guna mencetak lulusan berjiwa entrepreneur yang berdaya saing. Ia juga menegaskan bahwa P2MW merupakan salah satu program strategis dalam mendukung visi “Kampus Berdampak”, khususnya dalam mendorong lahirnya mahasiswa yang mampu menciptakan solusi berbasis usaha inovatif yang memiliki nilai ekonomi dan sosial.
Peserta terdiri dari unsur pimpinan, pengelola program kewirausahaan, serta operator pelaksana dari berbagai perguruan tinggi. Selain itu, dosen pendamping dan mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan ini melalui kanal YouTube resmi. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab yang menyoroti berbagai aspek teknis, termasuk kriteria kelayakan proposal, penggunaan anggaran, serta pelaporan kemajuan usaha mahasiswa. Melalui sosialisasi ini, diharapkan perguruan tinggi semakin siap dan berkomitmen dalam mendampingi serta membina mahasiswa dalam menjalankan usaha berbasis inovasi dan potensi lokal. Program P2MW tidak hanya memberikan bantuan dana, tetapi juga pendampingan intensif, pelatihan, hingga akses ke jejaring industri dan pasar.
Sosialisasi ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan P2MW 2025, yang akan berlanjut ke tahapan seleksi proposal, pelaksanaan pembinaan, monitoring, hingga KMI Expo. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku industri sebagai mitra strategis. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi narahubung resmi panitia: Andre (087781652604), Arya (087873630275), dan Alamul Huda (082134508867).